Pemenuhan atas hak-hak anak dimasa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia unggul di masa depan, ini menunjukan betapa pentingnya posisi anak sebagai elemen dari masyarakat. Anak Indonesia yang menempati 29,5 persen dari total penduduk Indonesia merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijamin pemenuhan hak dan perlindungannya. Dalam upaya pemenuhan dan perlindungan anak, diantaranya meningkatkan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan, pengasuhan anak berguna untuk menurunkan kekerasan terhadap perempuan dan anak, mencegah perkawinan anak dan pekerja anak.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dilaksanakan setiap tahunnya ditingkat pusat maupun daerah, adapun puncak Hari Anak Nasional Tahun ini diselenggarakan di Gedung Istora Papua tanggal 23 Juli 2024 dihadiri oleh Ketua Penggerak PKK bersama Forum Anak dan Anak berprestasi.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas P3A Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 di lapangan Binangga, Kabupaten Sigi. Adapun rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yakni :
1. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti karnaval dari anak-anak Tk/Paud/SD se Kabupaten Sigi.
2. Penampilan selanjutnya Drumband SMA Negeri 2 Sigi.
3. Pembacaan Doa lintas Agama.
4. Pembacaan Suara anak sekaligus tarian.
5. Sambutan selamat datang dari Bupati Sigi diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Drs. H. Nuim Hayat, MM.
6. Sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM, dalam sambutanya berharap Peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Sigi mengingat angka perkawinan anak masih sangat tinggi sehingga mengakibatkan banyak resiko dari semua aspek kehidupan baik kesehatan, pendidikan dan ekonomi serta rawan terjadinya kekerasan, untuk itu bersama mencegah perkawinan usia anak sehingga pertumbuhan anak serta pemenuhan hak-haknya dapat diwujudkan.
7. Kampanye stop perkawinan anak dimeriahkan oleh Forum Anak se Sulawesi Tengah.
8. Penyerahan piagam dan uang tunai oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng pada siswi berprestasi, Cantika Safama Putri pemenang lomba renang tingkat nasional dan internasional.
9. Pemberian hadiah dan doorprize pada anak-anak pemenang lomba.
